Kamis, 04 Juni 2009

Benarkah Tunjangan Sertifikasi Meningkatkan Profesional Guru-guru Kita ?

Menjadi harapan semua orang agar pendidikan di negeri ini maju dan tak ketinggalan dengan negara lain. Hanya orang-orang berilmu yang akan mampu mengadakan perubahan-perubahan positif masyarakatnya. Dari guru-guru kita harapan digantungkan, sedangkan guru-guru kita masih berkutat/berjuang memikirkan kebutuhannya dengan penghasilan yang terbatas. Kapankah guru-guru kita mampu membeli buku setiap bulannya untuk menambah pengetahuannya ? Kapankah guru-guru kita bisa mencurahkan segala pikirannya untuk negeri ini kalau hanya diberi penghargaan " Sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa "
Pemerintah agaknya mulai memikirkan masalah kesejahteraan para guru dengan diberinya tunjangan profesi. Dengan keterbatasan anggaran pemerintah mulailah diadakan seleksi secara bertahap ( portofolio guru ) untuk menetapkan guru-guru yang berhak mendapat sertifikat guru profesional dengan konsekuensi pemerintah memberikan tunjangan tiap bulannya sebesar 1 kali gaji. Akan tetapi apakah dengan pemberian tunjangan tersebut otomatis menjadikan guru-guru kita profesional ? Masyarakatlah/para siswa yang nanti akan menilai mana guru yang profesional dan mana yang belum. Hendaknya ini menjadi motivasi kita semua dan berusaha meningkatkan profesionalisme semaksimal mungkin agar harapan tidak hanya menjadi harapan kosong.
Hanya dengan guru-guru yang profesional akan terwujud pendidikan yang maju disamping faktor lain. Kita bisa meniru Jepang dengan 'Restorasi Meijinya" seabad yang lalu bisa mengubah negerinya yang tertinggal menjadi negara maju yang tak kalah dengan negara Eropa maupun Amerika . Maka kita hendaknya bertekad " KITA HARUS BISA " seperti mereka. Dan salah satu yang dapat kita lakukan sebagai pendidik adalah meningkatkan kualitas kita masing-masing apalagi kesejahteraan kita Insya Allah bisa mendorong kinerja kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar